Kelapa Sawit Mitra Plasma di Riau, Berikut Daftar Harganya

- 13 September 2023, 11:12 WIB
Ilustrasi Kelapa Sawit Siap Panen
Ilustrasi Kelapa Sawit Siap Panen /mediacenter.riau.go.id/

REALITA RIAU - Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga kelapa sawit periode 13 sampai 19 September 2023 telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan. 

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, untuk harga yang disepakati oleh tim yakni terjadi penurunan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 49,12/Kg atau mencapai 1,89% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.546,68/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan. 

"Untuk harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan sebesar Rp 23,00/Kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 92,67%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 292,49 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 242,81 dari minggu lalu," katanya. 

Baca Juga: Ruben Onsu, Sarwendah, juga Aurel di Shopee Live 24 Jam Nonstop, Meriahkan Puncak 9.9, Raih Untung Fantastis

Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. 

"Harga rata-rata kernel KPBN periode 4 – 10 September 2023 adalah sebesar Rp 5.003,25/Kg," sebutnya. 

Sebagaimana diketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami penurunan. Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor turunnya harga cpo. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik. 

Baca Juga: 48 Mahasiswa se Indonesia Kuliah Selama 4 Bulan di Unilak, Ikuti Program PMM

"Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stake holder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau Kerjasama program “Jaga Zapin”. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," ujarnya. 

Halaman:

Editor: Fahmi Rezza Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x