REALITA RIAU - Varian Omicron menyebar begitu cepat dan menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di Amerika Serikat.
Namun tidak seperti varian Delta, Omicron tampaknya menyebabkan jumlah infeksi terobosan yang jauh lebih tinggi.
Dokter telah mengkonfirmasikan bahwa orang tidak divaksin maupun yang sudah divaksin lengkap, dapat tertular Omicron.
Ada gejala Covid-19 yang jauh lebih mungkin dialami pada orang yang sudah divaksinasi daripada orang yang tidak divaksinasi, begitu pula sebaliknya.
Omicron memiliki kemampuan untuk menyebar ke individu yang sudah divaksinasi dan tidak divaksinasi, cara manifestasinya tampaknya berbeda.
Dilansir dari Best Life Online pada Minggu, 30 Januari 2022, Profesor New York University Meyers College of Nursing, Maya N Clark-Cutaia menjelaskan infeksi dari Omicron.
Maya mengungkapkan, orang yang sudah divaksinasi dan terinfeksi Omicron, cenderung lebih mengeluh sakit kepala, nyeri tubuh dan demam.
"Seperti pikel yang sangat parah," ungkap Maya.