REALITA RIAU - Suriah yang merupakan sekutu setia Rusia menyatakan mendukung langkah Presiden Vladimir Putin menginvasi Ukraina.
Kabar tersebut dikatakan oleh kepresidenan Suriah dalam sebuah pernyataan di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung pada Jumat 26 Februari 2022.
Baca Juga: Aborsi Menggunakan Pil di Amerika Meningkat, Pasien Tidak Perlu Kunjungan Lansung ke Dokter
Bashar Al-Assad mengatakan kepada Vladimir Putin melalui sambungan telepon, selama panggilan itu ia menggambarkan serangan Rusia di Ukraina sebagai "koreksi sejarah."
"Yang Mulia (Assad) menekankan bahwa Suriah mendukung Federasi Rusia, berdasarkan keyakinannya akan kebenaran posisinya," ujar pernyataan itu dikutip dari reuters pada 26 Februari 2022.
Suriah juga mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri dari Ukraina pada Selasa 22 Februari 2022.***
Baca Juga: Sekretaris Jendral NATO Mengatakan Tidak Akan Kirim Satupun Pasukan ke Ukraina