REALITA RIAU - Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Riau menyebutkan bawah vaksinasi booster saja tidak cukup untuk melawan Covid-19 yang terus mengalami mutasi.
Sekretaris PDPI Riau, Indra Yovie mngungkapkan, perlunya disuntikan vaksinasi booster kedua atau vaksin dosis keempat untuk melawan mutasi Covid-19.
"Ini ada 12 tenaga kesehatan yang sedang terpapar Covid-19 di Riau," ungkap Yovie pada Senin, 1 Agustus 2022.
Baca Juga: Pulang dari Arab Saudi, Enam Orang Jemaah Haji Asal Riau Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Jumlah ini bisa saja terus bertambah. Padahan 99 persen nakes (tenaga kesehatan) di Riau sudah booster," sambungnya.
Yovie mengatakan, maka dari itu booster kedua atau dosis keempat sangatlah dibutuhkan untuk menyempurnakan proteksi diri terhadap serangan Covid-19.
"Artinya booster yang pertama belum cukup memberikan perlindungan. Makanya pemerintah kembali mencanangkan vaksinasi keempat atau booster kedua," katanya.
Sebelumnya, pemerintah telah menyetujui pemberian booster kedua atau dosis keempat bagi para tenaga kesehatan.
Hal ini pun telah mendapat persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat oleh BPOM untuk memberikan vaksinasi booster kedua kepada nakes.