Dalam data populasi umum, terlihat bahwa pekerjaan sebagai petani, peternak, dan nelayan jumlah kasus HIV/AIDS yang lebih tinggi daripada penjaja seks.
Baca Juga: KUSKEOLOGI Dorong KPK Kembangkan Penyelidikan dari Temuan Kasus Kepala BPN Riau
Jumlah kasus infeksi HIV/AIDS di kalangan petani mencapai 172 orang, sedangkan penjaja seks tercacat sebanyak 88 kasus.
Data juga menunjukkan bahwa jumlah kasus di kalangan tenaga profesional medis hanya sedikit, yakni 17 kasus.
Hal ini menunjukkan bahwa kelompok ini mungkin memiliki pengetahuan dan akses yang lebih baik terhadap informasi dan layanan kesehatan terkait HIV/AIDS.
Baca Juga: Jadwal Siaran TV Trans7 Hari Ini, Rabu 19 April 2023 Arisan dan Lapor Pak
Selain itu, pada kelompok narapidana juga terdapat 17 kasus HIV/AIDS. Hal ini tentunya menunjukkan perlunya upaya khusus untuk memberikan edukasi pencegahan HIV/AIDS.***