REALITA RIAU - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengaku bersedih karena masih rendahnya minat baca masyarakat Indonesia.
Wapres mengungkapkan, data UNESCO menunjukan hanya satu dari 1.000 orang Indonesia yang gemar membaca atau sangat kecil sekali.
"Ini harus kita perbaiki. Jangan sampai kita menjadi bangsa yang kalau ibarat tong kosong nyaring bunyinya," ungkap Wapres, Kamis, 13 Januari 2022.
Ma'ruf Amin mengatakan, padahal masyarakat Indonesia sangat aktif di media sosial (medsos). Bahkan, menempatkan posisi lima di dunia.
"Kalau di medsos kita luar biasa bermedsos itu, nomor lima di dunia, tinggi untuk bermedsos," katanya.
"Makanya kenapa anak-anak itu sekarang bawa terus handphone. Ada yang punya satu, ada dua, ada yang punya tiga. Ini harus kita perbaiki," sambungnya.
Baca Juga: Jadi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Ardhito Pramono Terancam Empat Tahun Penjara
Ia mendorong penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan membaca. Alasannya, pondasi untuk meningkatkan ilmu pengetahuan yakni dengan membaca.***