Network
REALITA RIAU - Presiden Jokowi lakukan langsung groundbreaking proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan pada Senin,24 Januari 2022.
Dilansir RealitaRiau dari akun Facebook Presiden Jokowi Dodo @Jokowi Dodo, proyek ini dinilai sangat penting, karena dapat memberikan manfaat yang besar bagi negara.
"Apa pentingnya proyek seperti ini? Begini gambarannya. Impor elpiji kita setiap tahun besar sekali. Mungkin Rp80-an triliun dari kebutuhan Rp100-an triliun. Itu pun harus disubsidi untuk sampai ke masyarakat karena harganya juga sudah tinggi. Subsidinya antara Rp 60 sampai Rp70 triliun. Seharusnya impor elpiji ini bisa kita tekan karena kita memiliki bahan bakunya yaitu batu bara yang diubah menjadi DME yang mirip dengan elpiji," ujar Jokowi.
Baca Juga: Mantan Bupati Kepulauan Talaud Divonis Empat Tahun Penjara atas Kasus Gratifikasi
Adapun tujuan hilirisasi ini adalah untuk mengubah batu bara menjadi DME yang akan digunakan sebagai pengganti bahan bakar LPG.
"Proyek hilirisasi batu bara ini akan mengubah 6 juta ton batu bara menjadi 1,4 juta ton DME setiap tahunnya," ujar Presiden Jokowi.
Diketahui bahwa proyek ini merupakan kerja sama antara PT Bukit Asam, PT Pertamina, dan investor asal Amerika Serikat, Air Products.
Dilansir RealitaRiau dari @presiden Jokowi Dodo, Jika proyek ini telah berproduksi, maka berpotensi mengurangi subsidi APBN hingga Rp7 triliun.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengungkapkan bahwa proyek hilirasi batu bara menjadi DME juga akan membuka 11-12 ribu lapangan pekerjaan.
"Jika ada lima investasi yang serupa, maka berpotensi menciptakan sekitar 70 ribu lapangan pekerjaan secara langsung," ujarnya.
