Network
REALITA RIAU - Usulan penundaan pemilu 2024 terus menjadi perbincangan hangat di kalangan politisi Indonesia maupun di tengah-tengah masyarakat.
Pembicaraan akan diadakannya penundaan pemilu 2024 pertama kali di lontarkan oleh ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Menurutnya penundaan pemilu 2024 banyak disetujui oleh akun-akun di media sosial setelah diadakan survei lebih dari 100 juta subjek, dimana 60% mendukung adanya penundaan pemilu 2024 sedangkan 40% menolah untuk adanya penundaan pemilu 2024 tersebut.
Baca Juga: Sejarah dan Peristiwa Dunia Pada 16 Maret: Perang Jepang - Amerika Hingga Meletusnya Gunung Agung
Namun isu penundaan pemilu 2024 di tepis oleh ketua DPR RI Puan Maharani, ia mengatakan jadwal Pemilu 2024 telah ada sesuai kesepakatan bersama antara pemerintah, DPR RI, dan penyelenggara pemilu.
"Pemerintah, DPR, dan KPU sudah menyepakati bahwa pemilu pada tanggal 14 Februari 2024," ucap Puan.
Puan tidak menjelaskan secara gamblang soal wacana penundaan Pemilu 2024. Namun, penentuan jadwal sudah dilakukan oleh lembaga-lembaga terkait sehingga akan dilaksanakan sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.
Baca Juga: 6.000 Tiket MotoGp Mandalika 2022 Ludes Terjual
"Terkait dengan Pemilu 2024, tadi saya menyampaikan bahwa posisi DPR sesuai dengan mekanisme yang sudah dilakukan," ungkap Puan.
Usulan penundaan Pemilu 2024 berasal Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Dia berdalih masyarakat tak ingin pemulihan ekonomi pascapandemi terganggu jika pemungutan suara pada bulan Februari 2024.
Setelah Cak Imin, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto juga ikut mendukung penundaan Pemilu 2024.***
