Berikut Cara Penularan Cacar Monyet ke Manusia Menurut Kementerian Kesehatan

- 25 Mei 2022, 16:48 WIB
Ilustrasi. Waspada cacar monyet yang berasal dari virus MPXV.
Ilustrasi. Waspada cacar monyet yang berasal dari virus MPXV. /pexels.com/@nitin-creative/

REALITA RIAU - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, proses penularan cacar monyet (monkeypox).

Menurut Kemenkes, cacar monyet itu dapat bertransmisi melalui kontak erat dengan hewan, manusia atau benda yang terkontaminasi virus monkeypox.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril pada Selasa, 24 Mei 2022.

Baca Juga: Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Dugaan Korupsi KITE di Pelabuhan Tanjuk Periok dan Tanjung Emas 2015-2021

"Penularan dapat melalui darah, air liur, cairan tubuh, lesi kulit atau cairan pada cacar. Kemudian droplet pernapasan," ungkap Syahril.

Syahril mengatakan, masa inkubasi cacar monyet biasanya 6-16 hari. Namun, dapat mencapai 5-12 hari.

Gejala yang terjadi pada 1-3 hari yaitu demam tinggi, sakit kepala hebat, limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, neyri otot dan lemas.

Baca Juga: Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Polda Jawa Barat Belum Tetapkan Gary Iskak sebagai Tersangka

Pada fase erupsi atau fase paling infeksius terjadinya ruam atau lesi pada kulit biasanya dimulai dari wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Secara bertahap mulai dari bintik merah seperti cacar makulopapula, lepuh berisi cairan bening (blister), lepuh berisi nanah (pustule), lalu mengeras atau keropeng lalu rontok.

Halaman:

Editor: Febri Romadhon

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah