REALITA RIAU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pentingnya penggunaan produk dalam negeri untuk seluruh instansi pemerintahan.
Menurutnya, Indonesia mempunyai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp2.714 triliun dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Rp1.197 triliun.
Ia meminta, jumlah anggaran itu dapat dimanfaatkan untuk membeli produk dalam negeri dan membangkitkan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Polisi Amankan Ratusan Kilogram Daun Ganja Beserta Satu Orang Pelaku Jaringan Narkoba Sumatera-Jawa
"Ini uang rakyat, uang yang dikumpulkan dari pajak, baik PPN, PPH badan, PPH perorangan, PPH karyawan, dari pihak eskpor, dari PNPB," ungkap Jokowi, Selasa, 14 Juni 2022.
"Dikumpulkan dengan cara yang tidak mudah, kemudian belanjanya belanja produk impor. Bodoh sekali kita," sambungnya.
Pihaknya menargetkan sekitar Rp400 triliun anggaran tersebut digunakan untuk belanja produk dalam negeri.
Baca Juga: Mulai 1 Juli 2022, Tarif Listrik bagi Pelanggan 3.500 VA akan Mengalami Kenaikan Tarif Pembayaran
Jokowi mengatakan, saat ini realisasi dari komitmen yang ada tersebut sudah sekitar 45 persen dari target yang telah ditetapkan.
"Sebetulnya komitmennya itu Rp720 triliun. Oke itu gede sekali. Tapi inikan komitmen, yang sulit itu merealisasikannya," katanya.