REALITA RIAU - Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah meminta para jemaah haji untuk mengkonsumsi air putih dalam mengantisipasi cuaca panas yang terjadi di Arab Saudi.
Tim dokter KKHI Mekkah, Eva Delsi mengungkapkan, para jemaah haji jangan sampai terdehidrasi karena cuaca panas.
"Cuaca di sini (Arab Saudi) memang panas banget dan tidak mengeluarkan keringat, beda dengan di Indonesia, kita bisa merasa gerah," ungkap Eva.
"Disini kita merasa baik-baik aja karena tidak ada penanda, kalau di Indonesia kan ada penanda, contohnya berkeringat," sambungnya.
Eva mengatakan, dehidrasi tidak hanya berpengaruh kepada kondisi kulit atau bibir kering, melainkan dapat mengarah kepada kondisi yang lebih gawat, terutama di cuaca panas.
"Kalau kita dehidrasi yang teganggu semua sel tubuh, akibatnya mulai dari yang teringan seperti rasa mual, kulit terasa kering, sampai dengan bergejala berat," katanya.
Baca Juga: Polresta Pekanbaru Tangkap 7 Pelaku Pengeroyokan yang Sebabkan Mata Korbannya Buta Permanen
Ia menjelaskan, gelaja berat akibat dehidrasi ialah delirium (seperti orang bingung) serta heat stroke yang ditandai dengan gangguan kesadaran atau pingsan.
Pihaknya mengingatkan, jemaah haji untuk rutin minum air putih, meski tida merasa haus, dan menggunakan alat pelindung seperti masker, alas kaki, payung dan semprotan muka.