Network
REALITA RIAU - Komnas HAM menyebutkan indikasi adanya tiga orang penembak dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Terkait pernyataan Komnas HAM tersebut, Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan, indikasi, temuan, ataupun dugaan semacam itu adalah hal wajar.
"Dugaankan bisa saja ya," ungkap Agus pada Senin, 5 September 2022 kemarin.
Baca Juga: Data Kendaraan Yang Tidak Bayar Pajak Diatas 2 Tahun akan Dilakukan Penghapusan
Agus mengatakan, pihaknya belum dapat mengkonfirmasi adanya temuan indikasi penembak yang melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Namun kembali mendasari teori pembuktian 182 KUHAP harus didasarkan atas persesuaian keterangan para pihak, saksi maupun mahkota," katanya.
"Keterangan saksi yang memiliki keahlian di bidangnya, persesuaian keterangan mereka akan menjadi petunjuk, didukung bukti lainnya yang bernilai petunjuk," sambungnya.
Baca Juga: Sambut Milad UIR Ke-60, Ini Harapan Wagubri Kedepannya
Ia menjelaskan, majelis hakim akan menjatuhka vonis yang seadil-adilnya kepada seluruh tersangka kasus pembunuhan Brigadir J tersebut.
"InsyaAllah majelis hakim nanti akan memutuskan perkara ini seadil-adilnya," jelasnya.
