TRAGEDI KANJURUHAN: Melanggar Regulasi FIFA, Komnas HAM Minta PSSI Bertanggungjawab Secara Etik dan Pidana

- 3 November 2022, 14:48 WIB
Komnas HAM meminta PSSI bertanggungjawab secara etik dan pidana/pssi.org /
Komnas HAM meminta PSSI bertanggungjawab secara etik dan pidana/pssi.org / /

REALITA RIAU - Komnas HAM menyebutkan bahwa ada terdapat pelanggaran regulasi FIFA dan PSSI dalam perjanjian kerjasama antara PSSI dengan Polri.

Hal tersebut disampaikan Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara terkait Tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan ratusan orang.

"Kami menemukan pelanggaran regulasi FIFA dan PSSI dalam perjanjian kerjsama antara PSSI dengan Polri," ungkap Beka pada Rabu, 2 November 2022 kemarin.

Baca Juga: Hendra Kurniawan Jalani Persidangan Lanjutan, JPU Akan Hadirkan 13 Orang Saksi dari Aparat Kepolisian

Beka mengatakan, PSSI telah melanggar aturannya sendiri dalam pembuatan perjanjian kerjsama (PKS) yang bertentangan dengan regulasi FIFA.

"PSSI melanggar regulasi sendiri. Inisiasi pembuatan PKS dan penandatangannya secara substansi bertentangan dengan regulasi PSSI dan FIFA," katanya.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa PSSI tidak menetapkan laga antara Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober lalu sebagai pertandingan dengan risiko tinggi atau high risk.

Baca Juga: Akhir Tahun Ini Tandatangan Kontrak, Pembangunan Fisik IKN Akan Dimulai Januari 2023 Mendatang

Komnas HAM juga meminta PSSI bertanggungjawab atas Tragedi Kanjuruhan secara etik dan pidana, lantaran PSSI tidak menjalankan tugasnya dengan baik.***

 

Editor: Febri Romadhon

Sumber: Komnas HAM


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah