Indonesia Hadapi 5 Permasalahan Perekonomian Global, BI Minta Pemerintah Bersinergi dan Berkoordinasi

- 1 Desember 2022, 12:03 WIB
Ilustrasi resesi sebagai permasalahan perekonomian global.
Ilustrasi resesi sebagai permasalahan perekonomian global. /Twibbonize.com/geralt

REALITA RIAU - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengungkapkan, dua berisiko mengalami stagflasi bahkan resflasi, persepsi risiko investor global negatif.

Ia meminta agar Indonesia mewaspadai lima permasalahan dari prospek ekonomi global, karena akan mempengaruhi stabilitas dan pemulihan ekonomi dalam negeri.

Hal tersebut diungkapkan Ferry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022 pada Rabu, 30 November 2022 kemarin.

Baca Juga: Angka Inflasi di Riau Mencapai 7 Persen Lebih, BI Minta Masyarakat Memanfaatkan Ketersediaan Lahan Kosong

Lima risiko global itu ialah, pertama, pertumbuhan ekonomi yang menurun serta risiko resesi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang meningkat.

Kedua, inflasi yang sangat tinggi, hal ini dipicu oleh harga energi dan pangan yang tinggi di pasar global.

Ketiga, suku bunga tinggi yang berlangsung lebih lama. Kenaikan suku bunga The Fed Fund Rate dapat mencapai 5 persen dan tetap tinggi selama satu tahun kedepan.

Baca Juga: BRK Ingin Menjadi Bank Syariah, Kepala BI Riau: Tingkatkan Kompetensi dan Pengatahuan Terkait Syariah

Keempat, dolar AS yang sangat kuat sehingga menyebabkan tekanan depresiasi terhadap nilai tukar mata uang negera lain termasuk rupiah.

Kelima, penarikan dana oleh para investor global dan mengalihkannya ke aset likuid karena risiko tinggi.

Halaman:

Editor: Febri Romadhon

Sumber: riau.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x