REALITA RIAU - Persatuan Mahasiswa Indragiri Hulu (PM INHU) Pekanbaru merupakan paguyuban bagi mahasiswa Inhu yang berkuliah di Kota Pekanbaru.
PM INHU Pekanbaru resmi berdiri pada tanggal 28 Desember 2018 lalu, dengan kesepakatan islah antara Ikatan Pelajar Mahasiwa Rengat dan Sekitarnya (IPMRS) Pekanbaru dengan Himpunan Mahasiswa Inhu (HIMA INHU).
Untuk mengenang sejarah berdirinya PM INHU Pekanbaru, berikut kami sajikan fakta sejarah berdirinya PM INHU Pekanbaru.
Baca Juga: Warga Diminta Lapor, Jika Menemukan Pelanggaran oleh Juru Parkir di Kota Pekanbaru
Awalnya terdapat empat organisasi paguyuban mahasiswa Indragiri Hulu yang bertempat di Kota Pekanbaru, yaitu IPMRS yang berdiri dari tahun 1985, Ikatan Mahasiswa Indragiri Hulu (IKAMIHU) yang berdiri tahun 2002.
Kemudian, Forum Mahasiswa Indragiri Hulu (FORMASI INHU), dan HIMA INHU yang terbentuk pada tahun 2016.
Seiring berjalannya waktu dan dinamika yang terjadi FORMASI INHU terbenam eksistensinya dibandingkan tiga organisasi mahasiswa INHU lainnya.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Besok Jumat 29 Oktober 2021 tentang Keuangan: Cancer, Leo, Virgo
IPMRS, IKAMIHU, dan HIMA INHU bersaing dalam merebut eksistensi mahasiswa INHU di Pekanbaru dengan gaya dan pola gerak masing-masing.
Pada tahun 2018 disaat IPMRS pimpinan Febri Romadhon mengajak berdialog semua pimpinan organisasi mahasiswa INHU terkait nasib mahasiswa INHU yang kurang diperhatikan oleh Pemkab terutama di dalam bidang pendidikan.
Hadirlah ketika itu Anggi Destriono Ketua Umum HIMA INHU, Satrio Rachmazan dan Beni Andalas sebagai Ketua dan Sekretaris IKAMIHU.
Baca Juga: Ini Alsan BPBD Riau Bellum Tetapkan Status Siaga Banji dan Longsor
Dialog awal hanya membahas nasib mahasiswa INHU terkait dana bantuan pendidikan.
Seiring berjalannya waktu, pembahasan mulai mengerucut kepada persatuan organisasi mahasiswa INHU agar tidak lagi terpecah, dengan mengutamakan azas persaudaraan dan tujuan yang sama.
Niat ini disambut baik oleh semua pimpinan organisasi dan menyepakati untuk bersatu dan melebur bersama di dalam satu wadah.
Diakhir 2018 di bulan November-Desember yang masih tetap konsisten dengan tujuan ini adalah IPMRS dan HIMA INHU, sedangkan IKAMIHU seakan-akan menjauh dari tujuan ini, mereka membuat pola gerakan sendiri.
IPMRS yang diwakili Ketua Umum Febri Romadhon dan HIMA INHU yang diwakili Ketua Umum Anggi Destriono kemudian merumuskan naskah persatuan.
Pertemuan akbar dilakukan di Mess Mahasiswa INHU yang berada dijalan Guru Arifin Achmad, mereka berdua Anggi dan Febri mengumumkan bahwa pada saat ini IPMRS dan HIMA INHU sudah melebur menjadi satu dibawah nama Persatuan Mahasiswa Indragiri Hulu (PM INHU) Pekanbaru.
Momen bersejarah ini terjadi pada tanggal 28 Desember 2018 di Mess Mahasiswa INHU Pekanbaru pada pukul 03.26 WIB.
Pergerakan masif pun dilakukan untuk menyebarkan berita telah bersatunya organisasi mahasiswa INHU ini.
Kelengkapan organisasi dibahas mulai dari tujuan hingga kepada dasar konstitusinya. Perjuangan PM INHU untuk mendapat legalitas Pemkab pun akhirnya terbayar lunas.
Baca Juga: Pemprov Riau akan Hormati Hasil Praperadilan Kadis ESDM Non Aktif Indra Agus Lukman
Bupati INHU Yopi Arianto, menyetujui untuk melantik pengurus PM INHU. Artinya dengan sikap Bupati yang seperti itu, secara tidak langsung Bupati telah mengakui PM INHU sebagai organisasi mahasiswa INHU di Pekanbaru.
PM INHU didirikan atas semangat persatuan dengan selogan A Spirit of Unity. Anggi Destriono ditunjuk untuk menahkodai PM INHU Peridoe awal sebagai Ketua Umum dan dibantu Febri Romadhon sebagai Sekretaris Jenderal. Dua orang ex pimpinan masing-masing organisasi mahasiswa di INHU.
A Spirit of Unity hendaknya bukan hanya menjadi selogan belaka tetapi harus menjadi dasar falsah mahasiswa INHU untuk terus menghidupkan pergerakan mahasiswa INHU dibawah naungan PM INHU.***