Proyek Tidak Selesai Tepat Waktu, Wagubri Blacklist Dua Perusahaan Kontraktor

REALITA RIAU - Tidak yakin pengerjaan proyek selesai tepat waktu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution, instruksikan black list dua perusahaan pelaksana proyek pembangunan jalan di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Adapun perusahan yang dimaksud Wagubri adalah, CV Riski Danes Putri yang melaksanakan proyek pengerjaan Jalan Simpang Bunut-Teluk Meranti dan CV Merangin Karya Sejati sebagai pelaksana proyek pengerjaan Jalan Teluk Meranti-Sebekek.

Intruksi tersebut disampaikan Wagubri, Edy Natar Nasution, saat melakukan peninjauan proyek pembangunan kegiatan Pemprov Riau Tahun anggaran 2021, pada Selasa, 7 Desember 2021.

Baca Juga: Buruh di Riau Sepakat Tidak akan Demo Syamsuar Terkait Tuntutan Kenaikan UMP dan UMK

Wagubri mengungkapkan, bahwa progres pengerjaan pembangunan jalan tersebut, dipastikan tidak akan siap sesuai waktu, yang saat ini sisa waktu pengerjaannya tinggal 15 hari kalender.

"Masa kontrak proyek ini berakhir pada tanggal 20 dan 22 Desember 2021 ini. Sementara, pengerjaan masih 31 dan 36 persen. Maka itu saya minta PPK black list dua pesahaan tersebut," katanya.

Intruksi ini kata Wagubri, sesuai dengan komitmen sebelumnya, ia siap melakukan pengawasan dan memberikan sanksi, kepada kontraktor yang tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai kontrak.

Baca Juga: Bonus untuk Atlet dan Pelatih Kontingen Riau pada PON XX Papua dan Peparnas 2021 akan Cair dalam Minggu Ini

Hal ini, kata Wagubri, juga sesuai Perpres dan juga sesuai arahan Presiden RI, dari jauh hari sebelumnya.

Dalam aturan itu telah diingatkan jangan ada lagi pengerjaan proyek yang bermasalah dan tidak selesai.