REALITA RIAU - Pemprov Riau telah mengusulkan 7 ribu Ha peremajaan (replanting) kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Namun, dari 7 ribu Ha tersebut, hanya 2 ribu Ha yang bebas dari dalam kawasan hutan di Kabupaten Inhil.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli pada Kamis, 14 April 2022.
Baca Juga: Periode 6-12 April 2022, Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Mengalami Kenaikan Sebesar 1,61 Persen
"Usulan peremajaan kepala Inhil yang kita usulkan 7 ribu hektare (Ha), namun hanya 2 ribu Ha yang clear, dan selebihnya masuk kawasan hutan," ungkap Zulfadli.
Zulfadli mengatakan, dari 2 ribu Ha kelapa masyarakat tersebut, tahun ini terdapat 500 Ha mendapat bantuan peremajaan dari Kementerian Pertanian.
"Dan usulan peremajaan kelepa Inhil di Anggaran Pendapatan Belanja Negara sudah masuk tahap pengisian e-proposal. Tahun ini Riau mendapat bantuan 500 Ha," katanya.
Baca Juga: Kementan Siapkan Ribuan Hektare Lahan Baru di Riau untuk Tingkatkan Produksi Kelapa Nasional
Ia mejelaskan, tahun depan Riau mendapat bantuan peremajaan seluar seribu Ha. Kemudian sisanya dari 2 ribu Ha kelapa itu akan dibiayai peremajaannya dengan APBD Riau.
"Tahun depan itu dari APBD sekitar 450 Ha. Kelapa yang akan dilakukan peremajaan ini kondisinya sudah tua-tua, sehingga tidak produktif lagi," pungkasnya.***