Ridho meminta agar pembagian plasma dari PT SIMP di Rohil tersebut diberikan kepada masyarakat tempatan yang berada di sekitar area HGU PT SIMP.
"Jangan sampai nantinya diberikan kepada pemilik modal atau pengusaha yang notabenenya bukan haknya," terangnya.
Selain itu, ia juga meminta Bupati Rohil, Afrizal Sintong untuk berperan aktif dan selektif dalam mendata masyarakat yang berhak menerima plasma PT SIMP.
"APMA PELINSOS dengan tegas mengingatkan Pemerintah Rohil untuk tidak sembarang mengakomodir koperasi atau poktan (kelompok tani) yang bisa saja fiktif," pinta Ridho.
Baca Juga: Polisi Sebut Pemotor Wanita yang Menganiaya Petugas Tidak Mengalami Gangguan Jiwa
"Jangan sampai kita dengar ada rekomendasi dari oknum Pemkab Rohil untuk memberikan porsi plasma PT SIMP tanpa melewati verifikasi," sambungnya.
Ia menyebutkan, plasma dari 20 persen HGU PT SIMP tersebut nantinya mampu mengurangi angka kemiskinan masyarakat setempat.
"Itu dapat terjadi jika pelaksanaannya berjalan dengan benar. Dan tidak ada oknum dari Pemkab yang bermain," lanjut Ridho lagi.
Baca Juga: Menteri Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia pada Jumat, 1 Juli 2022 di Rumah Sakit Abdi Waluyo