Masalah Pembebasan Lahan Masih Menjadi Hambatan Penyelesaian Konstruksi di 8 Ruas Jalan Tol JTTS

- 8 September 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi gerbang Tol Pekanbaru-Bangkinang
Ilustrasi gerbang Tol Pekanbaru-Bangkinang /mediacenter.riau.go.id/

REALITA RIAU - Pihak PT Hutama Karya (HK) masih tengah akan fokus pada penyelesaian konstruksi untuk 8 ruas tol yang masuk dalam Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

EVP Sekretaris PT HK, Tjahjo Purnomo mengungkapkan, progres pengerjaan konstruksi 8 ruas tol sejauh ini masih berlanjut dengan pembebasan lahan.

"Terkait dengan percepatan penyelesaian JTTS, tantangan yang dihadapi yaitu konstruksi yang perlu menyesuaikan dengan kondisi tanah, serta pembebasan lahan," ungkap Tjahjo.

Baca Juga: China Kembali Lockdown, Harga CPO Kembali Turun Drastis Hingga 6,16 Persen pada Pekan Ini

Berikut progres pengerjaan 8 ruas tol JTTS per Juni 2022.

  • Tol Sigli-Banda Aceh seksi 1,5 dan 6 (74 Km) dengan total konstruksi mencapai 90,36 persen.
  • Tol Indrapura-Kisaran (48 Km) dengan progres konstruksi mencapai 49,57 persen.
  • Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Perapat (143 Km) dengan progres konstruksi mencapai 63,94 persen.
  • Tol Sp Indralaya-Muara Enim seksi Indralaya-Prabumulih (65 Km) dengan progres konstruksi mencapai 73,64 persen.
  • Tol Padang-Sicincin dengan progres konstuksi mencapai 45,3 persen.
  • Tol Pekanbaru-Pangkalan (65 Km) seksi Pekanbaru-Bangkinang (40 Km) dengan progres konstruksi mencapai 82,80 persen.
  • Seksi Bangkinang-Pangkalan (25 Km) dengan progres konstruksi mencapai 60,45 persen.
  • Tol Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 Km) dengan progres kontruksi mencapai 100 persen.
  • Tol Binjai-Pangkalan Brandan seksi Stabat-Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (58 Km) dengan progres konstruksi mencapai 54,55 persen.

Sementara itu, untuk progres tol ruas Pekanbaru-Padang hingga saat ini masih terus berlanjut.

Baca Juga: Terjadi Penurunan di Setiap Kelompok Umur, Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit di Provinsi Riau

Sedangkan untuk seksi Padang-Sicincin progres pembebasan lahan untuk saat ini telah mencapai 70 persen, dan konstruksi telah di angka 45 persen.

Direktur Operasi III HK, Koentjoro mengatakan, progres konstruksi tersebut sangat bergantung pada pembebesan lahan.

Ia menambahkan, seksi Padang-Sicincin progres konstruksi sempat terhenti sejak Desember 2021 dikarenakan pembebasan lahan.

Halaman:

Editor: Febri Romadhon

Sumber: riau.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah