REALITA RIAU - Ratusan ekor kerbau di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mati secara misterius karena diduga terpapar penyakit sapi ngorok atau Spericaemia Epizootica (SE).
Kejadian ratusan ekor kerbau yang mati secara misterius di Rohul ini pun telah diterima Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau, Faralinda pada Selasa, 1 November 2022 kemarin.
"Iya, kita baru dapat laporan hewan ternak mati di Rohul. Penyebabnya sama dengan yang di Kabupaten Kampar, kena SE atau sapi ngorok," ungkap Fara.
Fara mengatakan, di Rohul sendiri terdapat dua kecamatan yang terpapar penyakit sapi ngorok. Yakni kecamatan Rambah dan Bangun Purba.
"Total kasus sudah 426 ekor kerbau yang mati akibat terpapar sapi ngorok. Itu laporan yang masuk di Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional," katanya.
Pihaknya juga akan menurunkan tim untuk menyelidiki kasus matinya ratusan ekor kerbau tersebut dan mencari tahu asal mula penyakit sapi ngorok itu masuk ke Rohul.
"Kemungkinan kasus di Rohul ini adanya hewan ternak yang terpapar SE di Kampar dijual ke Rohul. Atau bisa jadi ada aliran sungai dari Kampar yang ke arah sana," jelas Fara.***