Minta Pemerintah Pusat Serius Atasi Masalah Abrasi di Riau, DLHK: Negara Kehilangan Wilayah Setiap Tahun

- 14 Desember 2022, 14:21 WIB
Abrasi terjadi di Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Abrasi terjadi di Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau. /mediacenter.riau.go.id/

REALITA RIAU - Tiga pulau terluar di Provinsi Riau yakni, Bengkalis, Rangsang dan Rupat saat ini dihadapkan dengan ancaman abrasi.

Terbaru, Pulau Bengkalis tepatnya di Desa Simpang Ayam telah terjadi abrasi yang disebabkan oleh gelombang laut Selat Malaka.

Abrasi yang terjadi di Desa Simpang Ayam tersebut menyebabkan terputusnya akses transportasi karena jalanan amblas.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Angka Inflasi di Riau Naik dan Tembus 5,89 Persen

Dengan kondisi tersebut, Pemprov Riau berharap pemerintah pusat segera melakukan penanganan abrasi di tiga pulau terluar di Riau itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, Mamun Murod pada Senin, 12 Desember 2022 yang lalu.

Murod mengaku, pihaknya telah membahas masalah abrasi ini dengan Pemkab Bengkalis dan Kepulauan Meranti serta Kemenko Kemaritiman dan Investasi sebanyak tujuh kali.

Baca Juga: Komoditi Rokok dan Harga Mobil Sebabkan Tingginya Angka Inflasi di Pulau Sumatera

"Karena persoalan ini menjadi kewenangan Kemenko Kemaritiman," ungkap Murod.

Murod mengatakan, dana untuk penanggulangan abrasi ini yang berasal dari Ingris sampai saat ini belum juga turun ke daerah.

Halaman:

Editor: Afdhal Ramadhany


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x