'Viraaaal' Serba-Serbi Pacu Jalur, Ada Tukang Onjay Hingga Meriam Karbit

- 23 Agustus 2023, 12:16 WIB
Pacu Jalur Kuantan Singingi, Riau
Pacu Jalur Kuantan Singingi, Riau /mediacenter.riau.co.id/

REALITA RIAU - Festival Pacu Jalur adalah bagian dari agenda pariwisata Kharisma Event Nusantara atau KEN. Saban bulan Agustus acara ini digelar di Tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. 

Pacu Jalur mendunia, viral di jagat maya. Banyak warganet memarodikan Pacu Jalur, terutama meniru tarian bocah di atas jalur. Pada tahun ini Pacu Jalur dihelat mulai 23 hingga 27 Agustus 2023. 

Secara etimologinya, kata pacu bermakna perlombaan, sedangkan kata jalur merujuk kepada kata perahu atau sampan. Secara sederhana, Pacu Jalur dapat diterjemahkan sebagai "perlombaan mendayung perahu" atau "perlombaan mendayung sampan".

Baca Juga: Wakili Riau, 4 Orang Siswa MTsN 2 Indragiri Hilir pada O2SN SMP Tingkat Nasional

Atraksi Pacu Jalur dimulai dengan bunyi meriam sebanyak 3 kali. Meriam karbit ini sengaja digunakan agar para peserta Pacu Jalur bisa mendengar jelas aba-aba dari panitia. 

Jika aba-aba memakai peluit, suaranya tidak akan terdengar oleh peserta lomba. Karena luasnya arena pacu dan riuhnya ribuan penonton yang menyaksikan perlombaan.

Di setiap jalur yang ditumpangi ada tukang concang alias pemberi aba-aba, tukang pinggang atau juru mudi, tukang tari dan tukang onjay. Setelah meriam karbit diletupkan, mereka berlomba-lomba menerobos arus sungai kuantan. Menuju garis finish. 

Baca Juga: Baru Bebas dari Penjara, Pria di Indragiri Hulu ini Kembali Mencuri Belasan Sepeda Motor

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau, Roni Rakhmat menuturkan, menurut tradisi lisan masyarakat setempat, Pacu Jalur pada mulanya merupakan sarana transportasi menyusuri sungai Batang Kuantan dari Hulu Kuantan hingga ke Cerenti di muara sungai Batang Kuantan. 

Halaman:

Editor: Fahmi Rezza Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah