Network
REALITA RIAU - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan memastikan bahwa ASN inisial SJ (29) yang diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau bukan pegawai di lingkungan Pemprov Riau.
Wanita berambut pirang itu diamankan petugas BNN setelah adanya upaya pengiriman narkotika jenis Lysergic acid diethylamide (LSD) berbentuk perangko, yang digagalkan petugas keamanan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II.
Sebelumnya, pihak Avsec Bandara SSK II menemukan adanya paket yang diduga narkotika jenis perangko. Paket tersebut dikirimkan melalui jasa ekspedisi dan terdeteksi pada mesin x-ray bandara. Pihak Avsec kemudian langsung berkoordinasi dengan pihak BNN Provinsi Riau.
Baca Juga: Seiring Melandainya Kasus Covid 19, Kini Pasien Covid 19 di RSUD Arifin Achmad Tersisa 12 Orang
"SJ itu bukan ASN kita (Pemprov Riau)," ungkap Ikhwan, Rabu, 6 Oktober 2021.
Ikhwan mengungkapkan, kepastian SJ bukan ASN Pemprov Riau setelah pihaknya berkoordinasi dengan Diskominfotik Riau terkait adanya pemberitaan ASN yang tertangkap oleh BNN Provinsi Riau.
"Kita sudah cross-check soal pemberitaan itu dengan Diskominfo Riau. Kemudian, Kepala Diskominfo Pak Chairul Riski memastikan pemberitaan itu ke BNN, ternyata informasi dari BNN bukan ASN kita, tapi ASN instansi vertikal di Pekanbaru," terangnya.
Baca Juga: Ini Penyebab PPKM di Provinsi Riau Masih Berada di Level 2
Diketahui, BNNP Riau menangkap seorang perempuan berinisial SJ. Kemudian, dari tangan oknum ASN tersebut diamankan 113 bloter narkotika berbentuk perangko.
Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Robinson DP Siregar mengungkapkan, penangkapan bermula dari informasi terkait adanya pengiriman narkotika jenis baru berbentuk perangko melalui Bandara SSK II.
