REALITA RIAU - Pihak kepolisian berhasil mengungkap habis kasus penembakan istri TNI, Rina Wulandari (34) yang didalangi oleh suaminya sendiri, Kopda Muslimin.
Polisi menyebutkan, Kopda Muslimin memberikan upah sebesar Rp120 juta kepada para pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Rina Wulandari.
Uang tersebut diperoleh Kopda Muslimin dari mertuanya dengan alasan meminta uang untuk biaya pengobatan.
Hal tersebut diketahui penyidik dari memeriksa sejumlah saksi yang bekerja di rumah Kopda Muslimin sebagai perawat burung peliharaan.
Perawat burung itu mengaku bahwa ia diperintahkan untuk mengambil uang Rp120 juta dari mertua Kopda Muslimin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar beberapa waktu yang lalu.
"Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya untuk biaya rumah sakit," ungkap Irwan.
Irwan mengatakan, saksi juga diperintahkan Kopda Muslimin untuk meminta tambahan uang senilai Rp90 juta dengan alasan biaya rumah sakit masih kurang.