REALITA RIAU - Pemerintah kembali menambah jumlah kuota penerima bantuan pembiayaan perumahan melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Dimana, jumlah kuota pada tahun 2023 mencapai 220 ribu unit, atau meningkat 20 ribu dari kuota di tahun 2022.
Penembahan kuota penerima bantuan subsidi perumahan FLPP tersebut juga diikuti dengan penambahan anggaran dari tahun 2022 sebesar Rp23 triliun menjadi Rp25,18 triliun.
Baca Juga: Masalah Pembebasan Lahan Masih Menjadi Hambatan Penyelesaian Konstruksi di 8 Ruas Jalan Tol JTTS
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna pada Selasa, 6 September 2022 lalu.
"Program FLPP tahun 2023 akan didampingi dengan program subsidi bantuan uang muka (SBUM) dengan jumlah sama 220 ribu unit," ungkap Herry.
Herry mengatakan, pada tahun 2023 juga akan disalurkan program bantuan subsidi tabungan perumahaan rakyat (Tapera) senilai Rp4,64 triliun untuk 54.924 unit.
Baca Juga: China Kembali Lockdown, Harga CPO Kembali Turun Drastis Hingga 6,16 Persen pada Pekan Ini
Sehingga total target penyaluran bantuan subsidi perumahan tahun 2023 sebanyak 274.924 unit senilai Rp34,17 triliun yang bersumber dari ABPN.
Menurutnya, hingga 31 Agustus 2022, program KPR FLPP telah mencapai 132.288 unit atau sebesar 66,14 persen dari target 200 ribu unit.