"Memang realisasi biasanya di akhir tahun, di Desember, tapi ini ndak. Kita bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya ini sudah melompat tinggi sekali," terang Jokowi.
"Ini cost of money kayak gini, biaya uang itu gede banget. Kalau caranya kita enggak ngerti bahwa ini ada biayanya," sambung Presiden.
Jokowi menjelaskan, besaran realisasi belanja nasional lebih tinggi dibandingkan realisasi belanja daerah. Yakni 76 persen berbanding 62 persen.
"Ini sudah Desember loh. Hati-hati. Kita pontang-panting cari arus modal masuk. Tetapi uang yang ada di kantong sendiri tidak diinvestasikan," pungkasnya.***