Network
REALITA RIAU - Polisi akan berkoordinasi dengan Kementerian PPPA dalam penanganan kasus dugaan pelecehan seksual peserta Miss Universe 2023 Indonesia.
Koordinasi itu akan dilakukan untuk memberikan pendampikan psikologis kepada para korban dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe 2023 Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi pada Sabtu, 12 Agustus 2023.
Baca Juga: Seorang Anak Tega Bunuh Ibu Kandung dan Lukai Ayahnya Lantaran Sering Dimarahi Sejak Kecil
"Kita akan dampingi psikologisnya, kita koordinasi dengan Kementerian PPPA. Sesegera mungkin kita akan ungkap kasus ini dan siapapun yang terlibat," ungkap Hengki.
Hengki mengatakan, dari hasil klarifikasi pihaknya kepada kuasa hukum para korban tersebut menyampaikan bahwa korban mengalami trauma.
Trauma yang dialami korban akibat adanya pelaksanaan body checking yang meminta para kontestan untuk menanggalkan busananya dan berujung adanya pemotretan.
Baca Juga: Judika 'Bagaimana Kalau aku Tidak Baik-baika Saja' Bius Masyarakat Pekanbaru
"Apakah ada pemaksaan, siapa yang memaksa, siapa yang memfoto, di mana fotonya, apakah ada mens reanya, niat jahatnya," katanya.***
